Strategi Pengembangan Sentra Industri Kerupuk Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Dikawasan Desa Ajung Wetan, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember
Abstract
Usaha home industry merupakan bagian dari UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) termasuk dalam bisnis kecil. Perhatian utama dalam penelitian ini adalah untuk melihat lebih jauh perkembangan dan keberadaan industri kerupuk di Desa Ajung Wetan Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan Kuantitatif deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey menggunakan pendekatan kuantitatif yang dikombinasikan dengan pendekatan kualitatif untuk lebih menggali data yang dibutuhkan. Lebih dikenal dengan metode penelitian kombinasi. Penelitian ini menggunakan analisi SWOT merupakan suatu instrumen pengidentifikasian berbagai faktor yang terbentuk secara sistematis yang digunakan untuk menentukan peluang dan ancaman. Berdasarkan hasil analisa menunjukkan bahwa hasil matrik IFAS dengan bobot 3,1 yang artinya usaha kerupuk bapak saiful berada pada posisi kuat dalam memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dan mampu mengatasi kelemahan yang ada. Sedangkan hasil matrik EFES menunjukan bahwa usaha kerupuk bapak saiful mempunyai kemampuan peluang tergolong sedang dalam memanfaatkan peluang yang ada dalam mengatasi ancaman. Strategi yang harus diterapkan usaha kerupuk bapak saiful adalah strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk) atau strategi integratif (integrasi kedepan, ke belakang dan horizontal).
References
Assauri, S. (2014). Manajemen pemasaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia (hal. 185). Jakarta: Balai Pustaka.
Marbun, B. N. (2003). Kamus manajemen (hal. 230). Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soemarso, S. R. (2009). Akuntansi: Suatu pengantar (Edisi ke-5, hal. 54). Jakarta: Salemba Empat.
Universitas Almuslim. (n.d.). Kabupaten Bireuen. Jurnal Ekonomika Universitas Almuslim Bireuen Aceh, 4(7), 9.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (n.d.). Kamus besar bahasa Indonesia.
Danil, M. (n.d.). Pengaruh pendapatan terhadap tingkat konsumsi pada pegawai negeri sipil di Kantor Bupati.
Al-Arif, M. N. R. (2016). Dasar-dasar pemasaran bank syariah. Bandung: Alfabeta.
Kotler, P. (2012). Manajemen pemasaran. Jakarta: Desa Putera.
Sutrisno, E. (2021). Strategi pemulihan ekonomi pasca pandemi melalui sektor UMKM dan pariwisata. Jurnal Kajian Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, 9(1), 20.
Sholeh, I. I., & Hartono, B. (2022). Strategi pengembangan pemasaran kerupuk “UD Agung” dengan metode analisis SWOT. Perspektif: Jurnal Ekonomi & Manajemen, 20(1). https://doi.org/10.31294/jp.v17i1
Sukirno, S. (2006). Teori pengantar mikro ekonomi (hal. 47). Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Prasnowo, M. A., Khomaruddin, A., & Hidayat, K. (2017). Strategi pengembangan sentra industri kecil menengah produksi krupuk. Teknika: Engineering and Science Journal, 1(1), 17–24.
Soekartawi. (2012). Faktor-faktor produksi (hal. 132). Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.
Tulusan, F. M. G., & Londa, V. Y. (2014). Peningkatan pendapatan masyarakat melalui program pemberdayaan di Desa Lolah II Kec. Tombariri Kab. Minahasa. Jurnal LPPM Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Kum, 1(1), 14.
Copyright (c) 2025 Helmi Agus Salim Helmi, Dewi Untari, Musaiyadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.