Jurnal Pengabdian Masyarakat https://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm <p>Jurnal Pengabdian Masyarakat abbreviated as JPM is a scientific multidisciplinary journal published by LPPM Institut Teknologi dan Sains Mandala twice a year; February and August. It is a national journal that covers a lot of common problems or issues related to community services. The journal aims to provide a forum as well as a publishing platform for academics, practitioners and community representatives to explore issues and reflect on practices related to engagement activities. This journal is a peer-reviewed online journal dedicated to the publication of high-quality research focused on conceptual frameworks, theories, implementation, practices, and policies related to community engagement. Authors are required to register prior to submitting articles. Authors who want to submit their manuscript to the editorial office of Jurnal Pengabdian Masyarakat should obey the writing guidelines. The editors will only accept the manuscripts which meet the assigned format. <br>E-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210426540915944">2776-7752</a> (online) P-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1614302017">2775-197X</a> (cetak)</p> en-US suwignyo@itsm.ac.id (Suwignyo Widagdo) lppm@itsm.ac.id (Ario Budiaji) Thu, 27 Feb 2025 09:32:48 +0700 OJS 3.1.2.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 GotKING: Optimalisasi Pengolahan Limbah Organik Melalui Budidaya Inovasi Maggot Sebagai Produk Unggulan Desa Karangharjo Kabupaten Jember https://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/article/view/1238 <p>Karangharjo Village in Silo District, Jember Regency, has an increasing growth of organic waste. To overcome this problem, the proposal team will develop maggot cultivation as an environmentally friendly and economical solution. The team will work with the Karangharjo BUMDes Lumbung Center Community to manage this program. The proposed solutions include education about vegetable waste management, training in maggot cultivation, production of processed dried maggots (GotKING), and online product marketing. The team will provide training and assistance to the Lumbung Center Community to manage maggot cultivation and produce marketable products. Outcome targets include GotKING product development, publishing articles in journals and mass media, documentation of activities, and obtaining business legality. The expected achievement is an increase in the community's ability to process organic waste and awareness of the importance of waste management. Implementation methods include preparation, implementation (socialization, training, implementation), and evaluation stages. Thus, it is hoped that this program can provide a sustainable solution to the problem of organic waste and increase public awareness of the importance of waste management.</p> <p>&nbsp;</p> Yudha Alif Auliya, Firdhan Nur Rahmadhani, Sufiyya Mahdania, Isabel Aprilia Arasyah Rahmayati, Ando Zamhariro Royyan, Angelina Mareta Susanto, Shinta Yuniar Iryanti, Rahmawati Nur Indriastuti, Abdul Syukur Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT (JPM) https://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/article/view/1238 Mon, 03 Feb 2025 08:47:51 +0700 PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI SEKOLAH LAPANG PEMBUATAN PUPUKORGANIK DARI KOTORAN SAPI (KOHE) DALAM MENDUKUNG SDGS DESA SEPUTIH KECAMATAN MAYANG KABUPATEN JEMBER https://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/article/view/1262 <p>Data populasi ternak menurut kecamatan di Kabupaten Jember 2022 menunjukkan Kecamatan Mayang memiliki 8.123 ekor sapi potong. Desa Seputih menjadi salah satu daerah penyumbang angka sapi potong pada data tersebut. Berdasarkan keterangan. Pemerintah Desa Seputih salah satu Dusun hampir setiap rumah atau 90 % warga memelihara sapi. Kondisi ini membuat Desa Seputih memiliki permasalahan lingkungan akibat belum terkelolanya kotoran sapi yang dihasilkan masyarakat. Limbah kotoran sapi yang dibuang di lingkungan akan tetap ada dan terus bertambah selama masyarakat melakukan aktivitas ternak sapi. Pencemaran akan terus terjadi jika limbah tidak dikelola dengan baik. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Masyarakat mengelola limbah kotoran sapi dengan menjadikan pupuk organik padat. Limbah kotoran sapi berkurang, genangan penyebab nyamuk dapat diminimalisir, pencemaran udara dan badan air akibat limbah dapat dihindari. Kegiatan pengabdian ini dapat bermuara pada pencapaian SDGs Desa Seputih pada tujuan 3 Desa dan 11. Pada tujuan 3 Desa Sehat dan Sejahtera dan Tujuan 11 Kawasan Pemukiman Desa Aman dan Nyaman. Metode utama yang digunakan dalam pengabdian ini adalah Sekolah Lapang. Kegiatan dilaksanakan dengan tahapan perencanaan, persiapan (meliputi bservasi kebutuhan mitra dan materi), pelaksanaan (penentuan peserta, pembuatan pupuk organik padat) dan evaluasi kegiatan. Luaran yang ditargetkan dalam pengabdian ini adalah buku saku pembuatan pupuk organik padat, pupuk organik padat, dokumentasi video pengabdian, artikel media massa, dan artikel ilmiah pada jurnal pengabdian terakreditasi Sinta 3.</p> Yustri Baihaqi Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT (JPM) https://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/article/view/1262 Mon, 03 Feb 2025 09:46:10 +0700 PELATIHAN PEMASARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA UMKM KERAJINAN HAND DRUM DI KECAMATAN GENTENG BANYUWANGI https://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/article/view/1271 <p>Dinaf Handicaft is an MSME established in 2019 which operates in the field of handicrafts made from goat skin made by hand drum and its target consumers are children. Partner problems. 1. Many prospective retail or party buyers ask for the Shopee link. 2. Prospective buyers also ask for product photos to be sent when they want to buy. 3. There are buyers who want complete product information and purchases on Instagram, while foreigners don't have Instagram. 4. Many buyers are confused about finding the address for this Handicraft business. 5. Ouwner said that the person concerned really wants a payment system with Qiris and can have online receipts. Solution: Training on creating digital marketing using the Shopee marketplace. Training to create a WhatsApp Business account. Training to create an Instagram account. Training contains MSME Maps. Online and offline note making training. Qiris registration training. Results: 1.Training participants are able to implement sales on Shopee 2.Training participants are able to implement WhatsApp Business 3.Training participants are able to implement marketing via Instagram. 4.Training participants are able to create maps of their business locations. 5.Training participants are able to make notes online and offline. 6.Training participants register Qiris (as of 08 September 2023 in the publishing process).</p> <p>&nbsp;</p> <p>Keyword : Marketing; Craft; Hand Drum; MSMEs; Banyuwangi.</p> Ahmad Sauqi Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT (JPM) https://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/article/view/1271 Mon, 03 Feb 2025 09:50:34 +0700 PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN SENTRA INDUSTRI KERUPUK DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DIKAWASAN DESA AJUNG WETAN, KECAMATAN AJUNG, KABUPATEN JEMBER https://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/article/view/1306 <p>Kegiatan pendampingan terhadap UMKM merupakan salah satu bentuk dari tri dharma perguruan tinggi. <em>Home</em> Industri dengan produk kerupuk yang terletak didesa Ajung Wetan kecamatan Ajung kabupaten Jember merupakan mitra yang merupakan salah satu UMKM industri rumahan dimana aktivitasnya mampu mengangkat kondisi perekonomian masyarakat sekitar kawasan tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan tenaga kerja yang mayoritas dari kalangan keluarga pemilik usaha tersebut yang mendominasi jumlah tenaga kerja dalam satu pemilik usaha kerupuk tersebut. Industri kerupuk mawar mentah adalah salah satu jenis makanan ringan tradisional yang populer di Indonesia. Makanan ini terbuat dari&nbsp;adonan tepung tapioka yang dicetak dalam bentuk mawar dan kemudian dikeringkan.. Salah satu usaha yang harus mampu bertahan dengan segala kondisi yaitu industry kerupuk milik pak Mahrus ini menjadi bagian dari mitra kami. Pemilik menjelaskan tujuan tetapnya bertahan ditengah berbagai macam kondisi mulai pandemic covid-19 kemudian kebangkitan pasca pandemic covid-19 sampai ketidakstabilan perekonomian nasional yang semata-mata hanya untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat agar masyarakat setempat tetap memiliki penghasilan/ pendapatan sehingga bisa mencukupi kebutuhan keluarganya seperti terpenuhinya pangan, kesehatan, tempat tinggal, kebutuhan pendidikan untuk anaknya dan kebutuhan lainnya. Meskipun dibandingkan dengan industri kreatif lainnya, home industry kerupuk ini, mendapat peluang yang besar untuk terus bertumbuh dikarenakan peminat dan harga yg terjangkau namun tetap terdapat kendala dalam kegiatan produksi- produksinya. Dengan berbagai kendala yang dihadapi dan dengan kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh peneliti melalui observasi dan pendalaman permasalahan didapatkan bebrapa hal yang akan diangkat, diantaranya :&nbsp; 1) Meningkatkan kapasitas produksi dengan peralatan yang modern, 2) Revitaslisasi Unique Selling Point (USP), 3) Variasi atau diversifikasi produk dengan warna-warni kerupuk, dan 4) Edukasi pelaporan keuangan. Dengan kolaborasi keunggulan produk dengan selera konsumen sekarang menjadi pemicu UMKM ini untuk menaruh harapan besar dalam menatap pasar baru di era baru.&nbsp;&nbsp;</p> Helmi Agus Salim Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT (JPM) https://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/article/view/1306 Mon, 03 Feb 2025 10:50:48 +0700 ALIH TEKNOLOGI PANEL SURYA DI DESA BOROBUDUR https://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/article/view/1312 <p>Borobudur Village, a leading tourist destination in Indonesia with Borobudur Temple as its center, needs solar power to support sustainable tourism. With various interesting tourist activities and facilities, using solar power can reduce dependence on fossil fuels, reduce operational costs, and strengthen the village's image as an environmentally friendly tourist destination. In this Community Service activity, a battery charging system was built using solar panels. This device will later be placed strategically so that it can be used to improve services for residents and tourists. It is hoped that this community service activity will continue with other activities carried out by different teams from Telkom University</p> Achmad Rizal, Vera Suryani, Bayu Erfianto, Kusuma Adi Achmad Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT (JPM) https://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/article/view/1312 Mon, 03 Feb 2025 10:58:23 +0700