Jurnal Pengabdian Masyarakat https://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Pengabdian Masyarakat </strong>is a community service scientific journal published by LPPM Institut Teknologi dan Sains Mandala. This journal focuses on scientific work resulting from community empowerment activities, increasing workforce competence, as well as activities applying technology to improve the community's economy. Period published twice a year in September-February and March-August (E-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210426540915944">2776-7752</a>, P-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1614302017">2775-197X</a>). The focus and scope of this journal are the fields of business and economics, social science, agriculture and fisheries, religion, application of technology, community empowerment and development, preservation of arts and culture, and improvement of workforce skills.<br><strong>Open access</strong> - free for readers, with&nbsp;<a href="https://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/apc">article processing charges (APC)</a>&nbsp;paid by authors or institutions.<br><strong>Indexed</strong> - Sinta 5, Google Scholar,&nbsp;Garuda, and&nbsp;other databases.<br>Manuscripts are peer-reviewed and a first decision is provided to authors approximately 15 days after submission. The review process takes is approximately 45-60 days, acceptance to publication is undertaken in 15-30 days.</p> Institut Teknologi dan Sains Mandala en-US Jurnal Pengabdian Masyarakat 2775-197X Pemanfaatan Ekstrak Daun Pepaya Menjadi Pestisida Nabati Ramah Lingkungan di Kabupaten Lamongan https://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/article/view/1571 <p>Penggunaan pestisida kimia dalam bidang pertanian seringkali menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, telah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Pasarlegi, Kabupaten Lamongan, yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada para petani dalam memproduksi insektisida nabati yang ramah lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tiga tahap utama, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan dilakukan observasi lapangan serta identifikasi sumber daya lokal guna memastikan relevansi program. Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan sosialisasi dan pelatihan langsung pembuatan pestisida nabati dengan memanfaatkan daun pepaya dan limbah tembakau yang melimpah di desa tersebut. Tahap evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas pelatihan serta potensi penerapan berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar petani memiliki pengetahuan terbatas mengenai tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati, namun mereka menunjukkan antusiasme tinggi serta partisipasi aktif selama program berlangsung. Praktik pemanfaatan daun pepaya tua dan limbah tembakau tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia, tetapi juga mendorong pemanfaatan limbah hasil pertanian. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat, memberikan keterampilan praktis, serta menawarkan solusi alternatif dalam pengendalian hama yang berkelanjutan berbasis sumber daya lokal.</p> Irgi Shobirin Devi Febrianti Clara Trininta Ayu Ningtiyas Siti Khusnul Khotimah Lisa Feby Meliana Putri Copyright (c) 2025 Irgi Shobirin, Devi Febrianti, Clara Trininta Ayu Ningtiyas, Siti Khusnul Khotimah, Lisa Feby Meliana Putri https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-10-12 2025-10-12 6 1 1 8 10.31967/jpm.v6i1.1571