https://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/issue/feedJurnal Pengabdian Masyarakat2026-02-28T00:00:00+07:00Riza Bahtiar Sulistyanlppm@itsm.ac.idOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Pengabdian Masyarakat </strong>is a community service scientific journal published by LPPM Institut Teknologi dan Sains Mandala. This journal focuses on scientific work resulting from community empowerment activities, increasing workforce competence, as well as activities applying technology to improve the community's economy. Period published twice a year in September-February and March-August (E-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210426540915944">2776-7752</a>, P-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1614302017">2775-197X</a>). The focus and scope of this journal are the fields of business and economics, social science, agriculture and fisheries, religion, application of technology, community empowerment and development, preservation of arts and culture, and improvement of workforce skills.<br><strong>Open access</strong> - free for readers, with <a href="https://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/apc">article processing charges (APC)</a> paid by authors or institutions.<br><strong>Indexed</strong> - Sinta 5, Google Scholar, Garuda, and other databases.<br>Manuscripts are peer-reviewed and a first decision is provided to authors approximately 15 days after submission. The review process takes is approximately 45-60 days, acceptance to publication is undertaken in 15-30 days.</p>https://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/article/view/1571Pemanfaatan Ekstrak Daun Pepaya Menjadi Pestisida Nabati Ramah Lingkungan di Kabupaten Lamongan2025-10-12T17:18:43+07:00Irgi Shobirinirgishobirin2@gmail.comDevi Febriantidevifebrianti92@gmail.comClara Trininta Ayu Ningtiyasclaraningtiyas3102@gmail.comSiti Khusnul Khotimahsitikhusmah123@gmail.comLisa Feby Meliana Putrilisafeby20@gmail.com<p>Penggunaan pestisida kimia dalam bidang pertanian seringkali menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, telah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Pasarlegi, Kabupaten Lamongan, yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada para petani dalam memproduksi insektisida nabati yang ramah lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui tiga tahap utama, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan dilakukan observasi lapangan serta identifikasi sumber daya lokal guna memastikan relevansi program. Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan sosialisasi dan pelatihan langsung pembuatan pestisida nabati dengan memanfaatkan daun pepaya dan limbah tembakau yang melimpah di desa tersebut. Tahap evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas pelatihan serta potensi penerapan berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar petani memiliki pengetahuan terbatas mengenai tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati, namun mereka menunjukkan antusiasme tinggi serta partisipasi aktif selama program berlangsung. Praktik pemanfaatan daun pepaya tua dan limbah tembakau tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia, tetapi juga mendorong pemanfaatan limbah hasil pertanian. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat, memberikan keterampilan praktis, serta menawarkan solusi alternatif dalam pengendalian hama yang berkelanjutan berbasis sumber daya lokal.</p>2025-10-12T17:15:48+07:00Copyright (c) 2025 Irgi Shobirin, Devi Febrianti, Clara Trininta Ayu Ningtiyas, Siti Khusnul Khotimah, Lisa Feby Meliana Putrihttps://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/article/view/1684Optimalisasi Tata Kelola Keuangan dan Manajemen Operasional Koperasi Merah Putih Menuju Kinerja yang Berkelanjutan2025-11-21T15:18:47+07:00Ira Megasyarairamegasyara@umla.ac.idRudi Wibowoiramegasyara@umla.ac.idDevi Febriantiiramegasyara@umla.ac.idJennifer Farihatul Baitiramegasyara@umla.ac.id Adi Lukman Hakimiramegasyara@umla.ac.id<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan tata kelola keuangan dan manajemen operasional Koperasi Merah Putih Desa Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, agar koperasi dapat berfungsi secara efektif dan berkelanjutan. Permasalahan utama yang dihadapi meliputi pencatatan keuangan manual, belum adanya laporan keuangan periodik, lemahnya kontrol internal, dan keterbatasan kompetensi pengurus dalam bidang akuntansi serta manajemen koperasi. Metode kegiatan meliputi pelatihan, pendampingan, dan perancangan sistem tata kelola keuangan serta penyusunan SOP operasional. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan pengurus menyusun laporan keuangan berbasis akuntansi sederhana, terbentuknya sistem kas dan kontrol internal, serta tersusunnya SOP operasional koperasi. Selain itu, kegiatan ini meningkatkan kesadaran pengurus terhadap pentingnya transparansi dan akuntabilitas. Implikasi dari kegiatan ini adalah terciptanya fondasi tata kelola koperasi yang lebih profesional dan berkelanjutan, sehingga Koperasi Merah Putih dapat berperan optimal dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.</p>2025-11-21T15:18:09+07:00Copyright (c) 2025 Ira Megasyara, Rudi Wibowo, Devi Febrianti, Jennifer Farihatul Bait, Adi Lukman Hakimhttps://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/article/view/1682Upgrading dan Brainstorming Pengetahuan Potensi Ekonomi Wisata Religi “Bujuk Nur Kasian” 2025-12-15T15:12:02+07:00Nanda Widaninggarnanda_widaninggar@unars.ac.idMia Ika Rahmawatiunars@unars.ac.idMory Victor Febriantounars@unars.ac.idLusi Purwantiunars@unars.ac.idMaulidatun Nabawiyahunars@unars.ac.id<p>Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan mutu Pekerjaan agar menjadi Layak sesuai dengan prioritas Sustainability Development Goals dengan memberikan pengetahuan tentang potensi ekonomi wilayah. Di Desa Kotakan masih terdapat sebagian wilayah yang menjadi pusat aktivitas prostitusi. Paradoks dengan hal tersebut, tidak jauh dari lokasi prostitusi terdapat makam dari tokoh yang dianggap suci dan sering dikunjungi dalam konteks ziarah wisata religi. Namun demikian, pada sebagian masyarakat, ziarah seringkali disalahartikan, yaitu dengan berharap untuk memperoleh rezeki dan mendapatkan keberuntungan karena karisma dan keistimewaan tokoh yang dimakamkan di tempat ziarah, khususnya yang terjadi di Wisata Religi “Bujuk Nur Kasian”. Pengabdian kepada Masyarakat ini juga ditujukan untuk melakukan rekonstruksi konsep ziarah untuk memperkokoh akidah dengan melakukan brainstorming terkait etika ziarah, etika moral masyarakat, dan secara simultan memberikan peluang potensi ekonomi untuk meningkatkan kelayakan pekerjaan. Metode dilakukan dengan pendekatan Asset Based Community Development dengan hasil masyarakat memperoleh peningkatan pengetahuan yang diukur dengan pengujian secara interaktif. Kegiatan dilakukan melalui upgrading dan brainstorming etika ziarah, etika moral, dan membangun kesadaran terhadap potensi ekonomi wilayah. Program ini juga berhasil membentuk Kelompok Sadar Wisata dan meningkatkan level keberdayaan ekonomi melalui kegiatan wisata religi.</p>2025-12-10T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nanda Widaninggar, Mia Ika Rahmawati, Mory Victor Febrianto, Lusi Purwanti, Maulidatun Nabawiyahhttps://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/article/view/1688Inovasi Bahan Bakar dari Limbah Kayu Berupa Serbuk Kayu menjadi Biomassa Energi Terbarukan (Wood Pellet) di AIKO CRAFT2025-12-15T15:34:35+07:00Muhdarmuhdar@itsm.ac.idMustofamuhdar@itsm.ac.idEko Afriantomuhdar@itsm.ac.id<p>Tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan adalah Inovasi Pemanfaatan Limbah Kayu dalam bentuk serbuk kayu pada AIKO CRAFT sebagai upaya pemberdayaan masyarakat melalui Limbah Serbuk Kayu untuk dijadikan bahan bakar atau biomassa energi terbarukan (wood pellet). Secara khusus tujuan dari kegiatan ini adalah 1) Pemanfaat limbah kayu dalam bentuk serbuk agar memiliki nilai jual lebih dalam bentuk bahan bakar atau biomassa energi terbarukan. 2) Fasilitasi pelatihan tenaga kerja dalam memproduksi barang dan pelatihan pemasaran dari limbah kayu dalam bentuk serbuk menjadi barang yang mempunyai nilai jual tinggi. 3) Fasilitasi alat untuk menunjang pengolahan limbah agar memiliki nilai tambah. 5) Peningkatan kesejahteraan masyarakat di lingkungan sekitar. 6) Optimalisasi pemasaran hasil produk inovasi dari limbah kayu berupa serbuk kayu dalam bentuk bahan bakar atau biomassa energi terbarukan (wood pellet). Kegiatan yang telah dilaksanakan berupa sosialisasi program yang akan dilaksanakan kepada mitra, pembuatan alat wood pellet, pelatihan marketing, pelatihan produksi dan pendampingan produksi, dan pembuatan artikel ilmiah. Rencana tahap selanjutnya untuk menyelesaikan program ini berupa penjualan produk inovasi, pembuatan video kegiatan dan penyelesain publikasi artikel ilmiah sesuai dengan luaran wajib.</p>2025-12-15T15:34:30+07:00Copyright (c) 2025 Muhdar, Mustofa, Eko Afriantohttps://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/article/view/1689Penguatan Daya Saing Berkelanjutan Pada Kelompok Barang Rosokan Plastik Di Kecamatan Sukowono Kabuapaten Jember Mendukung Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Kabupaten Jember2025-12-16T12:49:32+07:00Diana Dwi Astutidiana@itsm.ac.idAhmad Sauqisauqi@itsm.ac.idIqbal Sabilirrasyadiqbal@itsm.ac.idMuhammad Firdausfirdaus@itsm.ac.id<p>This community service activity was carried out to empower waste collectors and local women’s groups through training on waste management and the application of a digital financial recording system. The program aimed to improve production capacity and managerial competence among partners who previously managed waste traditionally without proper financial records. The participatory approach involved socialization, hands-on training, and mentoring. A simple plastic shredder machine was provided to increase processing efficiency, while participants were trained to use a mobile-based financial application to record income and expenses. Data were collected from 30 respondents through pre-test and post-test questionnaires using Likert scales and open-ended responses. The results showed a significant improvement in both technical and managerial aspects, with the average score increasing from 3.2 to 4.6. The use of the shredder enhanced production efficiency, while the digital tools improved financial literacy and record accuracy. In conclusion, integrating appropriate technology and financial literacy proved effective in increasing community empowerment, income, and environmental awareness, creating a sustainable socio-economic transformation within the local community.</p>2025-12-10T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Diana, Ahmad Sauqi, Iqbal Sabilirrasyad, Muhammad Firdaushttps://jurnal.itsm.ac.id/index.php/jpm/article/view/1678Menjadikan Kelompok Wanita Tani Lebih Tangguh: Implementasi MFCA dalam Bisnis Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal2025-12-16T09:53:49+07:00Widya Febryari Anita Anitawidya.febryari@staff.unsika.ac.idNovi Permata Indahnovi.permata@ft.unsika.ac.idRatiniratini@ft.unsika.ac.idAngga Sanita Putra Putraanggasanita.putra@fe.unsika.ac.idArif Fadillaarif.fadilla@fe.unsika.ac.idYudi Helfiyudi.helfi@fe.unsika.ac.id<p>Dua dekade terkhir, perhatian terhadap isu lingkungan hidup telah menjadi perhatian regulasi tingkat internasional. Banyak metode telah dikembangkan untuk mengurangi dampak negatif dari kegiatan bisnis termasuk teknologi Material Flow Cost Accounting (MFCA). Program pengabdian masrakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan prinsip bisnis berkelanjutan dengan menerapkan teknologi MFCA (Material Flow Cost Accounting) untuk KWT Ar Rama. Kegiatan PKM berfokus pada elemen-elemen teknologi, bahan, aliran material, dan akuntansi biaya. Hasilnya kegiatan PKM secara nyata membuktikan MFCA telah berkontribusi pada peningkatan efisiensi produksi, pengurangan limbah, dan non produk untuk KWT Ar Rama. Dampak akhirnya adalah efisiensi dalam penggunaan sumber daya, biaya produksi yang lebih rendah, penurunaan bahkan penghapusan biaya pembuangan limbah dan kualitas produk yang lebih baik.</p>2025-12-09T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Widya Febryari Anita Anita, Novi Permata Indah, Ratini, Angga Sanita Putra Putra, Arif Fadilla, Yudi Helfi