Balanced Scorecard: Solusi Pengukuran Kinerja Terintegrasi Untuk Home Industri Raja Tape Bondowoso

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) “Raja Tape Bondowoso” melalui penerapan pendekatan Balanced Scorecard (BSC) sebagai alat ukur strategis yang komprehensif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, di mana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan pemilik dan karyawan, serta dokumentasi aktivitas operasional usaha. Analisis dilakukan berdasarkan empat perspektif BSC, yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sisi keuangan, usaha ini mampu menghasilkan laba bersih antara Rp10 juta hingga Rp15 juta per bulan dengan tingkat pengembalian investasi (ROI) sebesar 375%. Perspektif pelanggan menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi berkat kualitas produk yang konsisten dan inovasi yang beragam. Pada perspektif proses internal, operasional berjalan cukup efisien meskipun dihadapkan pada tantangan lokasi dan ketergantungan terhadap bahan baku. Sementara itu, pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, usaha menunjukkan kemampuan beradaptasi dan berinovasi, termasuk dalam memperluas pasar hingga ke luar negeri. Temuan ini mengindikasikan bahwa Balanced Scorecard merupakan alat manajerial yang efektif dalam membantu UMKM meningkatkan kinerja, merumuskan strategi yang tepat, serta mendorong daya saing dan keberlanjutan usaha secara jangka Panjang.