Deteksi Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2018-2022)

  • Rizky Oktavian Institut Teknologi dan Sains Mandala Jember
Keywords: fraud, fraudulent financial statements, fraud hexagon

Abstract

Fraud merupakan perbuatan mengambil hak orang lain dimana laporan keuangan dalam menyajikan informasi menjadi tidak diterapkan dalam pengambilan keputusan. Teori fraud terakhir dikemukakan dan dikembangkan oleh
Vousinas pada tahun 2019 yaitu fraud hexagon. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external pressure,
financial target, capability, rasio total akrual, nature of industry, effective monitoring,
collusion, dan arrogance terhadap kecurangan laporan keuangan. Data yang
digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan
perusahaan periode tahun 2018-2022. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tahun 2018-2022. Penentuan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sample. Metode analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi
linear berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial
stability berpengaruh positif signifikan dan external pressure berpengaruh negatif
signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan personal financial
need, financial target, capability, rasio total akrual, nature of industry, effective
monitoring, collusion, dan arrogance tidak berpengaruh terhadap kecurangan
laporan keuangan. Selain itu, financial stability, personal financial need, external
pressure, financial target, capability, rasio total akrual, nature of industry, effective
monitoring, collusion, dan arrogance berpengaruh signifikan secara simultan
terhadap kecurangan laporan keuangan.

Published
2024-12-21
How to Cite
Oktavian, R. (2024). Deteksi Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2018-2022). JAKUMA : Jurnal Akuntansi Dan Manajemen Keuangan, 5(2), 138-170. https://doi.org/10.31967/jakuma.v5i2.1214
Section
Articles